Showing posts with label parfum. Show all posts
Showing posts with label parfum. Show all posts

Friday, December 14, 2012

MEMULAI BISNIS PARFUM REFILL ISI ULANG



Parfum adalah wewangian atau bau-bauan yang berasal dari ekstrak tumbuh-tumbuhan, bunga-bungaan, kayu-kayuan, biji-bijian, akar-akaran, dan bahan-bahan lain yang sekiranya dapat dijadikan bahan baku parfum dengan cara diekstrak dengan metode penyulingan ataupun cara yang lain yang dikenal pada umumnya. Bahan-bahan tersebut adalah sumber dari wewangian yang kita cium dan kita temukan di berbagai tempat.

Kebutuhan parfum untuk saat ini sudah naik peringkat dari kebutuhan tersier menjadi kebutuhan sekunder. Terbukti dari sebagian orang yang merasa tidak percaya diri jika tidak memakai parfum saat berpergian. Kebutuhan akan parfum juga sangat melekat pada sebagian besar industri seperti produk-produk kosmetik, makanan olahan, sabun, produk kebutuhan rumah tangga dan masih banyak lagi.

Sedikit yang ingin penulis sampaikan adalah tentang pengalaman berbisnis parfum refill atau parfum isi ulang. Bisnis yang kian hari kian menjamur di berbagai pelosok Indonesia. Alasan paling tepat kenapa banyak orang mau mencoba dan memulai bisnis parfum refill karena seperti komoditasnya yang wangi maka rejekinya pun ikut wangi alias sangat menjanjikan bagi para pelaku bisnis ini. Profit atau laba yang didapat sangat lumayan terutama bagi pengecer yang menjual langsung kepada konsumen. Selain barangnya yang tidak cepat basi dan dapat disimpan ataupun di stok relatif lama. Gaya hidup masyarakat pada umumnya yang semakin memperhatikan penampilan, otomatis menimbulkan kesan bahwa parfum yang dipakai seseorang adalah ciri khas pemakainya.

Sebenarnya untuk memulai bisnis parfum refill sangatlah mudah bagi seorang pemula, asal mempunyai  kemauan, sedikit modal, tempat yang cukup strategis, dan sedikit pengetahuan tentang pembuatan parfum refill itu sendiri. Pada dasarnya membuat parfum refill adalah seperti memasak bagi seorang koki, dibutuhkan feel dan penciuman yang bagus agar tercipta aroma parfum yang baik, tahan lama, dengan bahan baku semurah dan sebagus mungkin agar keuntungan bisa maksimal. Selain pemasaran yang baik tentunya kita juga harus punya produk yang bagus dengan harga bersaing sesuai dengan segmen masing-masing yang kita tuju sebagai target market. Di sisi lain banyak sekali pedagang yang menjual parfum eceran bahkan bibit parfumnya dengan kualitas "asal bau", karena alasan keuntungan mereka tidak memperhatikan kualitas produk. Hal itu tidak perlu ditiru karena bisnis ini seharusnya jangka panjang dengan menjaga kualitas dan pelayanan terbaik bagi konsumen.

Bahan-bahan membuat parfum refill yaitu:
  • Bibit Parfum atau Biang Parfum. Ada berbagai macam merk, kualitas dan harga. Bibit parfum yang bagus adalah yang mengandung kadar esensial oil tinggi.
  • Alkohol 96% atau alkohol 99% atau semacamnya.Dipilih yang food grade, sebagai campuran utama bibit parfum.
  • Methanol, untuk mencuci peralatan, botol parfum, suntikan, dan lain-lain.
  • Botol Parfum, untuk tempat parfum yang sudah jadi.
  • Suntikan, untuk memasukkan bibit parfum dan campuran ke dalam botol parfum.
  • Gelas Ukur, untuk menakar jumlah bibit dan campurannya.
  • Bahan Tambahan (Aditif). Dipakai untuk campuran parfum, yaitu untuk mendongkrak keuntungan. yang lazim dipakai untuk parfum refill adalah diprophylene glicol atau umumnya disebut solviol atau solfiol atau solvitin atau semacamnya.
  • Penguat Aroma, agar aroma lebih kuat dan tahan lama (long lasting). Ada berbagai macam produk penguat parfum, pemilihan dan pemakaian bahan ini adalah relatif tergantung dari harga jual parfum itu sendiri, karena biasanya harga penguat parfum sangat mahal.

Cara pembuatan parfum refill spray sangat mudah. Bibit parfum yang dipilih, setelah ditakar langsung dimasukkan ke dalam botol, disusul dengan bahan aditif (bisa dipakai atau pun tidak dipakai), kemudian alkohol food grade sampai tercampur rata. Komposisi dari masing-masing bahan adalah relatif karena inti dari masing-masing komposisi itu adalah karakter bibit parfum itu sendiri yaitu Soft, Middle dan Strong. Perbedaan karakter itulah yang membuat perbedaan komposisi bahan. Sebagai contoh: Untuk membuat 100ml parfum kasturi kijang, kita cukup memakai bibit 30ml saja karena karakter baunya yang sangat kuat. Berbeda jika kita ingin membuat 100ml parfum Bulgari Omnia, kita setidaknya memakai bibit parfum di atas 50ml agar baunya awet dan tahan lama. Itu hanya sekedar permisalan saja, bukan sebagai acuan apapun. Sedangkan untuk pembuatan parfum roll on hanya cukup dengan mencampur bibit parfum dengan bahan tambahan saja. Kebanyakan parfum roll on dikhususkan untuk yang non alkohol saja.

Sebagai tambahan informasi sekarang banyak sekali beredar merk-merk bibit parfum dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda. Diantaranya adalah:
  • Parfex - France
  • Luzi - switzerland
  • Mane - France
  • Labor Philipp Grasse - France
  • Charabot - France
  • Argeville - France
  • Takasago - Japan
  • Dullberg - Germany
  • Iberchem - Spain
  • Dan lain sebagainya masih banyak sekali.
Masing-masing pabrikan tersebut membuat ratusan bahkan ribuan aroma yang identik dengan parfum-parfum original (branded) yang sudah ada seperti Bulgari, Ralph lauren, Hugo Boss, Jenifer Lopez, dan lain-lain.

Jadi kesimpulannya bahwa bisnis parfum refill adalah mudah dan menjanjikan asal didukung dengan pemasaran yang baik berupa promosi atau semacamnya yang dapat mendukung penjualan, terciptanya omset dan tentunya keuntungan yang diharapkan.

Untuk informasi lain yang anda perlukan silahkan klik di sini

SALAM WANGI